Visi Kota Kediri

Mewujudkan Kota Kediri unggul dan makmur dalam harmoni

Siap mensukseskan

Tersusunnya perencanaan kegiatan yang terintegrasi serta tepat sasaran dan tepat waktu

Sekretariat Kota Kediri

Jalan Basuki Rahmad No.15, Kelurahan Pocanan, Kota Kediri, Jawa Timur 64146 (0354) 682955.

Bagian Administrasi Pembangunan

Situasi kerja yang rukun, nyaman, aman, dan berorientasi mutu.

Go Persik Kediri !

Ayo dukung Persik Kediri di Liga I

Tampilkan postingan dengan label BERITA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA. Tampilkan semua postingan

Antisipasi Penyesuaian PPKM, Wali Kota Kediri Dorong Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi

 Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menginstruksikan kepada jajarannya untuk lebih gencar melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada entitas bisnis di sektor perdagangan dan perindustrian. Hal tersebut dilakukan untuk persiapan PPKM Level 3 dan sangat dimungkinkan diberlakukan penyesuaian secara bertahap seiring menurunnya persebaran Covid-19 di wilayah Jawa Timur.

 

“Saya harap kerjasama dan kepatuhan dari para pelaku usaha untuk mematuhi ketentuan dan aturan yang sudah ditetapkan. Hal ini dilakukan agar tidak tercipta klaster baru sehingga ekonomi bisa berjalan dengan lancar lagi,” ujarnya.

 

Bagi para pelaku usaha serta entitas bisnis di sektor perdagangan dan perindustrian yang berkedudukan di Kota Kediri harus melaksanakan aturan dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Mereka harus memperhatikan beberapa hal berikut. Pertama, menerapkan secara ketat dan mengawasi implementasi protokol kesehatan secara ketat di lokasi usaha masing-masing sebagaimana panduan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan lembaga terkait. Kedua, mengharuskan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan screening terhadap orang yang keluar-masuk lokasi usaha, termasuk karyawan dan tamu/pengunjung. Ketiga, dalam hal masih terdapat karyawan yang belum menjalani vaksinasi Covid-19, diharapkan sikap proaktif dari manajemen perusahaan untuk mencari informasi pelaksanaan vaksinasi dan atau berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri.

Sejauh ini, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri telah melakukan sosialisasi kepada beberapa perusahaan. Diantaranya, PT Gudang Garam, PT Golden Coconut, Auto2000, CV Bayleaf, PT Afi Farma, PT Keong Nusantara Abadi, PG Pesantren Baru, PT Sumber Pangan Nusantara, dan  PT Wahana Polimer Indonesia. Di masing-masing perusahaan tersebut, sebagian besar karyawan sudah melakukan vaksinasi. Bahkan di PT Wahana Polimer sudah 100 persen karyawan divaksin.

 

Sementara terkait beberapa isu aplikasi PeduliLindungi, telah disiapkan solusinya. Seperti bagi karyawan senior yang kurang bersahabat menggunakan gawai, solusinya dapat menunjukkan sertifikat vaksin. Lalu pada PT Afi Farma terdapat karyawan yang berdomisili di luar Kota Kediri yang belum divaksin, solusinya dilakukan tes rapid antigen sewaktu-waktu secara acak.

 

Tak hanya itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri juga menurunkan tim ke lapangan untuk menyampaikan informasi secara langsung kepada perusahaan industri yang ada di Kota Kediri. Agar memudahkan skrining pengunjung, perusahaan dapat memasang QR code pada pintu masuk yang dapat diunduh melalui portal cms.pedulilindungi.id.

Wali Kota Kediri Umumkan 50 Calon Penerima Beasiswa Masa Depan 2021 Lolos Seleksi Administrasi

 wali kota kediri abdullah abu bakar mas abu

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengumumkan 50 calon penerima Beasiswa Masa Depan 2021 kerjasama Pemerintah Kota Kediri bersama Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Kediri, Senin (6/9). Para calon penerima beasiswa ini sebelumnya telah dinyatakan lolos dalam seleksi administrasi yang dilaksanakan sejak 17 Agustus 2021. Ada empat program studi yang ditawarkan UDINUS Kediri, diantaranya Desain Komunikasi Visual, Sistem Informasi, Manajemen, dan Teknik Informatika.

 

Kelima puluh calon penerima beasiswa ini berasal dari berbagai daerah. Sebanyak 12 peserta berasal dari Kota Kediri, Kabupaten Kediri 22 peserta, Kabupaten Tulungagung 2 peserta, Kabupaten Trenggalek 2 peserta, Surabaya 3 peserta, Kabupaten Nganjuk 4 peserta, Kabupaten Jombang 3 peserta, Kabupaten Jember 1 peserta, dan Kabupaten Bondowoso 1 peserta. Nantinya calon penerima beasiswa ini akan mengikuti final audisi.

wali kota kediri abdullah abu bakar mas abu

Adapun aturan untuk audisi final diantaranya, Finalis yang lolos seleksi akan diaudisi secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Dimana jadwal dan link Zoom Meeting akan diinformasikan melalui e-mail finalis. Saat audisi virtual, finalis diharapkan mempersembahkan penampilan yang mendukung kualitas diri agar terpilih menjadi pemenang. Audisi virtual akan dilakukan 5 menit untuk setiap finalis dan diwajibkan mengunggah video yang mendukung kriteria penilaian, dengan durasi maksimal 1 menit. Video diunggah di akun Instagram finalis, dengan diberi caption yang mendukung isi video, dan menandai akun @udinus_smg, @udinus_kediri, dan @harmonikediri dengan diberikan tagar #BeasiswaMasaDepan2021 #UdinusKediri #HarmoniKediri. Batas akhir unggah video adalah Selasa tanggal 14 September 2021.

 

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengucapkan selamat kepada para calon penerima beasiswa yang telah berhasil lolos seleksi administrasi. Tak hanya itu, Abdullah Abu Bakar juga mengingatkan agar calon penerima beasiswa mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi final audisi. “Selamat kepada peserta yang telah lolos seleksi administrasi. Tunjukkan bakat terbaik kalian dalam final audisi,” ujarnya.

 

Beasiswa Masa Depan 2021 ini merupakan tahun kedua. Tahun lalu Pemerintah Kota Kediri bersama UDINUS memberikan beasiswa gratis hingga lulus kepada 25 peserta. Lalu ada 15 peserta lainnya mendapat beasiswa 50 persen dan gratis biaya kuliah selama 1 tahun.

Wali Kota Kediri: Tempat Isolasi Terpusat Sudah Kita Persiapkan Dengan Sangat Layak

 wali kota kediri abdullah abu bakar mas abu

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi serta Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Ruly Eko Suryawan menerima kunjungan Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto di Ruang kerjanya, Selasa (24/8).  Kunjungan dilakukan dalam rangka membahas pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri untuk dipindahkan ke isolasi terpusat. Hal ini sekaligus mengikuti dan menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. 

 

“Pasien Covid-19 disarankan untuk pindah ke isolasi terpusat yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Kediri karena melakukan isolasi mandiri kadang-kadang di luar pemantauan dari tenaga medis,” ujar Kolonel Inf M. Dariyanto.

 

Komandan Korem 082/CPJ menambahkan, melihat tren perkembangan kasus positif Covid-19 di wilayah Kota Kediri saat ini sudah membaik dan pasien yang melakukan isolasi mandiri mengalami penurunan. Institusinya mendorong agar masing-masing wilayah baik kota ataupun kabupaten taat kepada instruksi pusat untuk memindahkan pasien Covid-19 ke isoter bagi yang memenuhi syarat untuk dipindahkan. “Melihat perkembangan Kota Kediri sudah membaik, tinggal ada beberapa yang isoman dan itupun ada pengecualian karena ada yang disabilitas, anak kecil yang positif tapi orang tuanya negatif kalau isoter tidak ada yang merawat,” ujarnya.

 

Wali Kota Kediri mengatakan sudah menyiapkan eks Balai Latihan Kerja (BLK) dan Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang sementara ini dialihfungsikan sebagai tempat isolasi terpusat untuk masyarakat Kota Kediri sejak beberapa bulan lalu. Fasilitas yang disediakan pun juga sangat layak dilengkapi dengan sarana prasarana yang lengkap. “saya tadi jelaskan bahwa di Kota Kediri ini tempat untuk isoter sudah kita siapkan dan perbaiki semuanya. Baik kelayakan kamar mandi, tempat tidur, ruangan, fasilitas keseharian, sarana prasarana olahraga, pendingin ruangan juga ada,” ujarnya.